• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

MARI MENANAM BELIMBING WULUH

 on Selasa, 16 Februari 2016  

Belimbing wuluh Sering juga disebut belimbing sayur atau belimbing asam. diperkirakan berasal dari kepulauan Maluku dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka dan Myanmar.

PERSIAPAN TANAH UNTUK PENANAMAN.
Apabila ditanam di daerah pegunungan hasilnya tidak akan bagus, karena suhu yang rendah akan menghambat pembentukan buah, sehingga tidak dapat masak pada waktunya, dan ukurannya akan tetap kecil saja serta rasanya tidak enak. Tanah yang gembur dan subur sangat cocok. Bibit-bibit harus ditanam dalam lubang tanaman berukuran 1 x 1 meter yang berkedalaman setengah meter. Pada waktu menggali lubang tanaman, lapisan tanah yang tadinya terletak di
bagian atas harus ditumpuk di suatu tempat tersendiri, sedangkan lapisan tanah yang terletak di bawahnya ditumpuk di tempat lain yang tersendiri pula. Kemudian biarkanlah semuanya berangin-angin begitu saja selama tiga minggu.
Lubang tanaman harus digali kira-kira satu bulan sebelum bertanam. Begitu lubang selesai digali, cobalah menuangkan air, sampai penuh ke dalam lubang tadi. Apabila sebentar kemudian air becek sudah hilang lagi merembes ke bawah, maka ini berarti suatu tanda bahwa tanah tadi memang sudah bagus. Namun apabila sampai lama sekali tergenang dalam kubangan, maka tempat itu tidak bagus untuk menanam, karena pembentukan akar akan terhambat sirkulasi udaranya (air conditioning) macet, dan daunnya akan kuning-kuning rontok, nanti kesulitan ini dapat diatasi dengan menggali selokan pengeringan buntu.
Namun, apabila tanahnya memang bagus, maka lubang tadi tetap harus betul-betul dibiarkan berangin dulu selama tiga minggu. Setelah itu, tanah galian yang tadinya ditumpuk, dikembalikan lagi ke dalam lubang menurut susunan semula, yang bawah kembali ke bawh yang atas kembali ke atas. Tanah atas ini dicampur terlebih dahulu dengan pupuk kandang kering yang sudah dingin, sebanyak dua kaleng minyak tanah, sebelum dimasukkan ke dalam lubang lagi. Dan memang nantinya bakal penuh sampai melending ke atas.
Tunggulah dua minggu lagi Tunggu ambles lagi. Barulah bibit boleh ditanam.

PENYIAPAN BIBIT
Bibit biasanya diperoleh dengan jalan mencangkok, menempel atau mengokulasi. Waktu penanaman bibit yang tepat adalah pada permulaan musim hujan, supaya nanti pada akhir musim kalau sudah kekurangan air, bibit itu sudah kuat dan tahan menghadapi kekeringan musim kemarau, karena saat-saat ini sudah banyak membentuk akar.

PEMINDAHAN BIBIT KE TEMPAT PENANAMAN.
Bibit yang biasanya berupa puteran dalam keranjang yang tidak dipotong daun-daun dan ujung akarnya, ditanam dengan menggali lubang dulu di atas gundukan tanah melending yang agak ambles tadi yang besarnya harus sesuai dengan lingkaran keliling yang ditempati akar-akar samping dari bibit tadi.
Menanam bibit tidak boleh terlalu dalam. Tempatkan batang tanaman itu persis di tengah-tengah lubang supaya akar-akarnya mengembang ke daerah seputarnya dapat sama rata menemukan tanah gembur yang sudah diberi pupuk kandang tempo hari. Mengisikan tanah diantara susunan akar-akar tadi harus hati-hati dan sedikit-sedikit. Apabila sudah tertimbun sebagian tekanlah sedikit dengan tangan, sebelum ditimbuni tanah lebih lanjut sapai penuh. Apabila sudah penuh, barulah boleh diinjak-injak dengan kaki supaya bibit itu lebih kuat menancap di atas tanah.
Apabila ingin menanam lebih dari satu batang di pekarangan yang agak luas, jarak tanam antara yang satu dengan yang lain minimal enam meter.

PEMELIHARAAN TANAMAN.
Pada hari-hari pertama sesudah ditanamkan, bibit tadi harus dilindungi dengan atap rumbia atau daun kelapa.
Bibit yang ditanam demikian sudah dapat berbunga dan berbuah setelah berumur tiga sampai empat tahun dan berbuahnya tidak terikat kepada sesuatu musim tetapi setiap waktu sepanjang tahun dapat saja berbunga dan berbuah.
Namun, sejak berumur satu tahun, harus diberi pupuk tambahan yang banyaknya sesuai dengan kebutuhan. Terutama umur satu sampai sepuluh tahun pertama, pohonnya harus mendapat pupuk yang cukup, supaya di kemudian hari tidak terlanjur menderita kekurangan makanan.
Semakin cukup mendapat makanan pada masa pertumbuhan, maka makin besarlah daya tahan pohon terhadap serangan hama penyakit.
Hama yang terkenal adalah lalat buah Dacus pedestris (Docus dorsalis) yang suka menyerang buah-buah di waktu muda. Hama ini menyerang dan menghabiskan pucuk-pucuk daun sehingga pohon itu dapat gundul. Apabila hama merajalela, dan daun-daun jadi gundul semua, pembentukan buah dapat terganggu karena buah yang menempel pada batang dan cabang memerlukan naungan. Ulat-ulat harus diberantas dengan semprotan larutan 0,2 % tepung DDT.
Manfaat utama buah belimbing ini sebagai makanan buah segar maupun makanan buah olahan yang digunakan untuk bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada masakan, ataupun obat tadisional.

Sumber : http://bisnismlmterbaruonline.com/2015/07/trik-membudidayakan-belimbing-wuluh-yang-segar/

MARI MENANAM BELIMBING WULUH 4.5 5 Unknown Selasa, 16 Februari 2016 Belimbing wuluh Sering juga disebut belimbing sayur atau belimbing asam. diperkirakan berasal dari kepulauan Maluku dan dikembangbiakkan ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Terunggul

MARI MENANAM CABE RAWIT

Cabe rawit ( Capsicum frutescens ) merupakan tanaman dari benua Amerika. Tanaman ini cocok dikembangkan di daerah tropis terutama sekita...

J-Theme